Rabu, 19 Juni 2013

BAB I
PENDAHULUAN
Sumber belajar (learning resources) adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu. Pusat sumber belajar adalah suatu unit dalam suatu lembaga (khususnya sekolah/Universitas/Perusahaan) yang berperan mendorong efektifitas serta optimalisasi proses pembelajaran melalui penyelenggaraan berbagai fungsi layanan (seperti layanan media, pelatihan, konsultasi pembelajaran, dll), fungsi pengadaan/pengembangan (produksi) media pembelajaran, fungsi penelitian dan pengembangan, dan fungsi lain yang relevan untuk peningkatan efektifitas dan efisiensi pembelajaran. Peran pusat sumber belajar yaitu menyediakan berbagai informasi dan pengetahuan yang diperlukan dalam mengembangkan berbagai kompetensi yang diinginkan pada bidang studi atau mata pelajaran yang dipelajarinya. Oleh karena itu sumber belajar yang beraneka ragam, diantaranya berupa bahan (media) pembelajaran memberikan pembangunan yang positif dalam peningkatan mutu pendidikan dan mutu pembelajaran.

Posted on 08.51 by Unknown

1 comment

Seiring dengan melesatnya kemajuan teknologi yang terjadi di dunia, manusia menjadi semakin mudah untuk berkomunikasi satu sama lain tak peduli kapanpun atau di manapun mereka berada. Batas ruang dan waktu bukan lagi menjadi masalah untuk melakukan komunikasi dua arah bahkan lebih. Salah satu hal yang membuka gerbang komunikasi tanpa batas tersebut adalah internet.

Internet (interconnected-networking) ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani pengguna di seluruh dunia. Internet memungkinkan adanya saling tukar menukar data dan informasi antar pengguna internet di seluruh dunia. Dengan demikian, seorang pengguna internet dapat mencari informasi apapun yang dia inginkan tanpa harus mencarinya dari sumber informasi.

Posted on 08.48 by Unknown

No comments

Minggu, 02 Juni 2013

 

Tak banyak kota yang memiliki keberagaman budaya lokal, khususnya terkait budaya sungai. Di Pulau Kalimantan atau yang lebih dikenal oleh dunia sebagai Borneo ada sebuah kota yang sangat kental dengan unsur sungai nya. Apalagi kalau bukan Banjarmasin di Kalimantan Selatan.
Banjarmasin adalah kota yang kental sekali terhadap sesuatu hal berbau sungai. Kota ini bahkan dijuluki sebagai Kota Seribu Sungai, karena saking banyaknya sungai di wilayahnya. Baik sungai berukuran kecil hingga besar. Diantara sekian banyak sungai, tampaknya Sungai Barito dan Sungai Martapura lah yang paling banyak dikenal. Keunikan Sungai Barito dan Sungai Martapura adalah karena keduanya terdapat pasar terapung.


Sebuah pasar tradisional yang lokasinya berada di atas sungai. Pasar ini mengapung diatas permukaan sungai. Masing-masing pedagang maupun pembeli memanfaatkan sebuah sampan kecil untuk melakukan kegiatan jual beli di sungai. Suku Banjar yang mendiami daratan Banjarmasin dan sekitarnya menyebut sampan dengan jukung. Saya sebagai warga Kalimantan tentu sering sekali berkunjung ke lokasi pasar-pasar unik tersebut. Terutama berkunjung ke Pasar Terapung Lok Baintan. Budaya yang unik tersebut seakan-akan menjadi magnet yang sering membuat saya rela bangun pagi untuk berkunjung ke lokasi pasar terapung tersebut.

Di Sungai Barito, pasar terapung bernama Pasar Terapung Kuin. Lokasi nya berada di sekitar desa Kuin, sebuah perkampungan suku Banjar di tepian Sungai Barito. Warga Kuin sejak ratusan tahun lalu memiliki ketergantungan terhadap keberadaan Sungai Barito yang membentang di depan perkampungan tersebut. Banyak hal yang bisa mereka lakukan di sungai, mulai dari mandi, memancing, alat transportasi hingga berdagang pun dilakukan di sungai. Tak heran sampan pun mereka bawa ke sungai, dengan berbagai macam barang dagangan. Umum nya yang dijual adalah sayur mayur, buah, ikan segar, kue khas Banjar, hingga deterjen dan kebutuhan rumah tangga lain nya.

Budaya tersebut lestari hingga sekarang ini. Mereka berjualan ketika banyak warga lain masih terlelap tidur. Tepat setelah sholat shubuh, masing-masing pedagang akan bergegas mengayuh sampan menuju lokasi berjualan. Sayur dan buah yang masih segar mereka jajakan disana. Berharap pundi-pundi rupiah bisa mengalir lancar, seperti aliran sungai dibawah sampan. Mereka berjualan sejak shubuh hingga sekitar pukul 8 pagi. 


Banyak wisatawan yang bertandang ke Banjarmasin tidak melewatkan begitu saja untuk menjenguk pasar unik tersebut. Umum nya wisatawan akan menyewa kapal/klotok untuk menuju Pasar Terapung Kuin. Harga sewa biasa nya berkisar Rp 200 ribu untuk pergi pulang. 


Lokasi lain nya ada di desa Lok Baintan, Sungai Martapura. Pasar terapung di desa ini cenderung lebih ramai pedagang nya. Dan suasana nya lebih tradisional dan alami. Tak heran banyak wisatawan asing yang lebih memilih berkunjung ke Pasar Terapung Lok Baintan. Perbedaan lainnya adalah jadwal buka pasar yang lebih lama, yakni dari pukul 06.30 pagi hingga 09.00 pagi. Jarak tempuh menggunakan klotok dari pusat kota adalah sekitar 1 jam perjalanan. Dengan menyusuri Sungai Martapura.

Sebagian besar dagangan yang dijual di Pasar Terapung Lok Baintan adalah mirip dengan yang dijual di Pasar Terapung Kuin. Namun jualan di Pasar Terapung Lok Baintan lebih beragam. Umum nya hasil kebun warga desa Lok Baintan seperti jeruk Banjar, mangga, pisang, daun singkong, dan sebagai nya. Bahkan ada pedagang kue terang bulan atau martabak manis yang berjualan disampan lengkap dengan alat memasaknya. Sangat unik sekali, dimana pengunjung bisa melihat proses memasak kue terang bulan yang dilakukan di atas sampan kecil.

Pedagang di Kuin maupun Lok Baintan memiliki persamaan lainnya, yakni penggunaan topi caping. Warga Banjar menyebutnya tanggui. Sebuah penutup kepala yang mirip tudung nasi, yang terbuat dari daun kelapa kering yang dirangkai hingga membentuk lingkaran menyerupai topi. Persamaan lain adalah sebagian pedagang nya menggunakan bedak tradisional yang terbuat dari beras. Bedak tersebut bernama pupur dingin, sebuah metode tradisional suku Banjar dalam menangkal panas matahari. Pupur dingin itu dioleskan pada bagian wajah. Jika sudah mongering, warna nya akan menjadi putih. Sehingga bagi si pemakainya, akan seperti mengenakan masker kecantikan pada wanita di perkotaan. 


Di Lok Baintan ada keunikan yang tak dimiliki oleh Kuin, yakni sistem barter. Sebagian pedangan dan pembeli tidak memberlakukan mata uang rupiah, namun mereka cukup saling menukarkan kebutuhan dengan barang lain yang telah disepakati bersama. Misal menukarkan buah pisang dengan sayur daun singkong. Disini sangat diperlukan keikhlasan dan kesepakatan bersama.

Akses menuju Pasar Terapung sangatlah mudah. Cukup menghubungi penyewaan klotok saja. Biaya sewa hanya Rp 200.000 saja untuk pergi pulang. Rute bisa dimulai dari dermaga Korem di dekat Masjid Raya Sabilal Muhtadin atau bisa juga melalui dermaga Soto Banjar Bang Amat di Benua Anyar. Menyusuri Sungai Martapura sangatlah unik. Saya bisa menyaksikan kehidupan suku Banjar di sepanjang aliran sungai nya. 


Semoga pasar terapung baik di Kuin Sungai Barito maupun Lok Baintan di Sungai Martapura tetap lestari. Tak kalah bertarung dengan serbuan modernisasi perkotaan yang melanda Banjarmasin. Karea pasar terapung inilah ebagai potret otentik Kalimantan Selatan, khusus nya Banjarmasin. Pamornya sudah lama menembus hingga ke benua Eropa dan Amerika. Sebuah warisan budaya sungai yang masih lestari hingga saat ini. Warisan yang sangat unik dan langka, yang ada di Indonesia. 
 
 
maaf jika kalau postingan saya ini kurang menarik, dan tidak ada memuat foto saya sendiri. ini saya cuma menjelaskan bagaimana pasar terapung di kalimantan selatan yang pernah saya kunjungi. foto foto ini saya ambil ketika saya masih sekolah di MAN kelua banjarmasin.
 

Posted on 02.01 by Unknown

No comments

Sabtu, 11 Mei 2013

Tips Cara Agar Tidak Telat Terlambat Masuk ke Sekolah/Kampus/Kantor

on Sun, 10/06/2012 - 17:05
Masuk sekolah, kuliah dan kerja tepat waktu adalah hal yang sangat penting sekali. Ketepatan waktu datang merupakan salah satu hal penting pada kedisiplinan yang sangat dinilai dalam institusi pendidikan dan tempat bekerja mencari nafkah. Tingkat disiplin dari seorang siswa, mahasiswa, pegawai, buruh, karyawan, dan lain-lain akan dinilai dan dapat menentukan arah ke depannya. Usahakan untuk selalu datang tepat pada waktunya untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan.
Kenapa datang terlambat itu tidak boleh kita budayakan? Sekolah, kampus maupun kantor yang ketat dalam urusan kedisiplinan akan memberikan hukuman kepada orang-orang yang tidak menghargai waktu dengan selalu datang telat walaupun sudah diberi peringatan. Hukuman yang paling berat bisa berujung pada dikembalikan kepada orang tua (dikeluarkan dari sekolah/kampus) dan pemecatan secara tidak hormat. Itulah sebabnya mengapa datang terlambat harus kita hindari sebaik mungkin.
1. Tidak Tidur Larut Malam
Tidurlah tidak lama setelah melakukan ibadah sholat isya agar bisa bangun sebelum waktu shubuh. Jika terlambat tidur karena terlalu asyik melakukan berbagai kegiatan yang kita senangi maka dapat mengakibatkan terlambat bangun tidur. Tinggalkan saja hobi-hobi yang menjerumuskan seperti nonton bola dini hari, main game, nonton tv, nonton film, dan lain sebagainya.
2. Menggunakan Alat Bantu Bangun Tidur
Pergunakan alat bantu yang bisa membangunkan kita dari tidur lelap seperti alarm di handphone, jam beker, komputer, laptop, dan lain sebagainya. Walaupun kita menggunakan alat pembangun tidur, namun kita tetap bisa tidur terlelap kembali jika tidur terlalu malam ataupun bermalas-malasan bangun sehingga ketiduran.
3. Bangun Sebelum Subuh
Sepertiga waktu malam terakhir adalah waktu yang paling baik untuk bangun tidur dan melakukan berbagai aktivitas ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kita bisa ibadah sholat tahajud, sholat witir, sholat istikhoroh, sholat fajar, sholat shubuh, dan lain sebagainya di rumah maupun di masjid secara berjamaah. Paksakan sholat shubuh di masjid secara berjamaah untuk mendapatkan pahala yang besar.
4. Mandi dan Bersiap-Siap Setelah Sholat Shubuh
Setelah melakukan ibadah shubuh ada baiknya kita segera mandi, sarapan pagi, dan siap-siap berangkat ke tempat beraktivitas sehari-hari. Untuk hari libur kita bisa melakukan hal lain seperti olahraga, mengaji, membaca buku, belajar, dan lain sebagainya. Dengan menyiapkan diri dengan baik maka tidak ada lagi hal yang ketinggalan yang dilakukan terburu-buru pada waktu mau berangkat.
5. Berangkat Jauh Sebelum Jam Masuk
Pergi ke sekolahan, kampus, dan tempat bekerja lebih awal akan menghindarkan kita dari kemacetan. Dengan tidak terkena macet maka kita akan bisa sampai ke tempat tujuan lebih cepat sehingga waktu yang luang bisa kita gunakan untuk istirahat maksimal, ngobrol, makan minum, membaca koran, main internet, main game, nonton televisi, dan lain sebagainya.
6. Tidak Mampir Selama Perjalanan
Usahakan fokus dalam hal berangkat ke tempat tujuan dengan tidak berhenti-berhenti atau mampir sehingga dapat menguras waktu kita tiba di tempat tujuan. Beberapa kegiatan mampir yang biasa dilakukan orang-orang yaitu seperti mampir makan di jalan, mampir ke tempat perbelanjaan atau pasar, mampir ke tempat saudara, dan lain sebagainya.
7. Tidur Siang Setelah Pulang atau Di Tempat Aktivitas
Jika ada waktu luang setelah pulang sekolah/kuliah atau pun waktu luang pada jam istirahat di tempat kerja, maka gunakan waktu untuk istirahat sebaik mungkin termasuk untuk tidur siang. Namun jangan sampai kebablasan tidur terlalu lama sehingga terlambat masuk kelas atau masuk kerja setelah jam istirahat berakhir. Tidurlah secara berkelompok bersama teman-teman serta nyalakan alarm pembangun tidur siang agar bisa saling membangunkan saat waktu tidur siang habis.
8. Mengerjakan PR Setelah Tidur Siang
Jika ada PR (pekerjaan rumah) atau Tugas dari guru atau dosen maka segeralah dikerjakan agar bisa cepat selesai dan tidak ada hutang PR yang membebani kita. Jika kita lalai atau lupa mengerjakan maka bisa berimbas pada jam tidur kita sehingga bisa tidur terlalu malam lebih dari biasanya. Bisa juga menyelesaikan PR dan tugas-tugas yang diberikan pengajar sekolah/kampus di sekolah setelah jam sekolah/kuliah berakhir bersama teman-teman.
9. Belajar Setelah Mengerjakan PR
Setelah menyelesaikan PR dan Tugas yang ada maka kita bisa istirahat menenangkan pikiran. Setelah pikiran tenang kita bisa lanjut aktivitas lagi dengan belajar pelajaran sekolah/kuliah. Review kembali pelajaran yang telah diberikan guru/dosen pengajar serta persiapkan diri kita dengan mempelajari pelajaran yang belum disampaikan, sehingga kita sudah menguasainya ketika diajarkan dan bisa bertanya yang tidak kita pahami kepada pengajar kita.
10. Main dan Bersosialisasi Setelah Belajar
Usahakan jangan terlalu santai saat mengerjakan PR atau tugas dan juga pada saat belajar sehingga masih punya banyak waktu luang lainnya untuk bercengkrama dengan keluarga, teman-teman, calon suami/calon isteri, bisnis, hobi, dan lain sebagainya. Manajemen waktu sangat penting karena waktu berjalan sangat cepat yang tidak seimbang dengan jumlah materi pelajaran, pr dan tugas-tugas yang diberikan oleh guru/dosen sekolah/kuliah. Semoga sukses.

Posted on 08.16 by Unknown

1 comment

Dampak Narkoba dan Seks bebas (Negative Impact Drugs and Free Seks)

Dampak Narkoba dan Seks bebas


Nah kawan kali ini ABDA'U EL BANJARY akan share ilmu mengenai Narkoba.Wah bahaya nih, musuh terbesar indonesia yang akan daeng bahas,tapi tenang saudaraku sekalian, daeng membagikan tentang narkoba bukan untuk menjerumuskan kalian ke jalan hitam, melainkan daeng akan bagikan bahaya dari narkoba dan seks bebas itu secara langsung maupun tidak langsung agar semuanya sadar pentingnya menjaga diri dari dua virus berbahaya ini, menarik kan.....!

mari kita bahas...............
NARKOBA dan MANFAATNYA

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain “narkoba”, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Asiktif. Semua istilah ini, baik “narkoba” atau pun “napza”, mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya.
Jika mendengar kata “narkoba”, sudah tidak asing bukan? Seperti heroin dan tumbuhan ganja yang digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak. Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.
Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan. Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan biasa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.
Budidaya tanaman ini ditemukan hamper disetiap Negara tropis. Bahkan beberapa Negara beriklim dingin pun sudah mulai membudidayakan dalam rumah kaca. Morfin adalah alkaloid analgesic yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama ditemukan opium. Morfin bekerja langsung pada system saraf pusat untuk menghilangkan sakit. Efek samping morfin antara lain penurunan kesadaran, euphoria, rasa kantuk, letih dan penglihatan kabur. Morfin menimbulkan ketergantungan tinggi dibandingkan zat-zat lainnya. Pasien morfin juga dilaporkan menderita insomnia dan mimpi buruk.
Kokain adalah senyawa sintetis yang memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat. Merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman ini biasanya dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan “efek stimulant”. Saat ini kokain  masih digunakan sebagai anestetik local, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif.
JENIS JENIS NARKOBA
* Heroin atau diamorfin adalah sejenis opioid alkaloid derivative 3,6-diasetil dari morfin dan disintesiskan darinya melalui asetilasi. Bentuk Kristal putihnya umumnya adalah garam hidrklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin juga dapat menyebabkan seseorang kecanduan.
* Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol yang dapat membuat pemakainya mengalami euphoria atau rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab. Ganja menjadi symbol budaya hippies yang pernah popular di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas . Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivative ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.
EFEK
Berdasarkan efek yang ditimbulkan terhadap pemakainya, narkoba dikelompokkan sebagai berikut :
A. Dampak Tidak Langsung Narkoba Yang Disalahgunakan
- Akan banyak uang yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan perawatan kesehatan pecandu jika   tubuhnya rusak digerogoti zat beracun.
- Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan oran baik- baik. Selain itu biasanya tukan candu  narkoba akan bersikap anti social.
- Keluarga akan malu besar karena punya anggota keluarga yang memakai zat terlarang.
- Kesempatan belajar hilang dan mungkin dapat dikeluarkan dari sekolah atau perguruan tinggi (Drop Out)
- Tidak percaya lagi oleh orang lain karena umumnya pecandu narkoba akan gemar berbohong dan melakukan tindak criminal
- Dosa akan terus bertambah karena lupa akan kewajiban Tuhan serta menjalani yang dilarang oleh ajaran agamanya.
- Bisa dijebloskan ke dalam penjara yang sangat menyiksa lahir batin.
B. Dampak Langsung Narkoba bagi Jasmani / Tubuh Manusia
- Gangguan pada jantung
- Gangguan pada hemoprosik
- Gangguan pada traktur urinarius
- Gangguan pada otak
- Gangguan pada tulang
- Gangguan pada pembuluh darah
- Gangguan pada endorin
- Gangguan pada kulit
- Gangguan pada system saraf
- Gangguan pada paru-paru
- Gangguan pada system pencernaan
- Dapat terinfeksi penyakit menular berbahaya seperti HIV AIDS, Hepatitis, Herpes, TBC, dll
C. Dampak Langsung Narkoba Bagi Kejiwaan / Mental Manusia
- Menyebabkan depresi mental
- Menyebabkan gangguan jiwa berat/psikotik
- Menyebabkan bunuh diri
- Menyebabkan melakukan tindak kejahatan, kekerasan dan pengrusakan.
SEKS BEBAS

Posted on 07.35 by Unknown

2 comments

Sabtu, 27 April 2013


Tips Belajar di Perguruan Tinggi






Cara belajar diperguruan tinggi jelas sangat berbeda dengan cara belajar di sekolah menengah umum. Sistem belajarnya pun sangat berbeda dengan sistem belajar yang harus digunakan di sekolah menengah umum. Belajar di perguruan tinggi memerlukan kemandirian dan disiplin pribadi. Setiap peserta kuliah dituntut aktif berpartisipasi tidak hanya datang untuk mencatat bahan kuliah, tetapi juga untuk berlatih dan berdiskusi dalam rangka memahami materi yang diajarkan.

Dosen-dosen akan sangat senang bila mahasiswanya aktif menanyakan setiap topik yang dibahas di dalam ruang kuliah maupun di luar kuliah. Biasanya dosen menyediakan waktu konsultasi di luar jam kuliah.

  1. Mekanisme Mengikuti Kuliah.
    Jangan datang terlambat, karena bila Anda terlambat maka akan kehilangan momen penting. Bila momen tersebut hilang, maka akan sulit untuk menyesuaikan diri pada laju perkuliahan & laju penyampaian materi yang membahas materi kuliah pada saat itu. Materi ini biasanya disampaikan dengan padat.
    Periksalah materi perkuliahan dengan baik sebelum datang ke ruang kuliah.
  2. Sebaiknya anda telah mempelajari terlebih dahulu materi sebelumnya dan membaca materi yang akan diajarkan. Jika masih belum mengerti, diskusikanlah materi tersebut dengan dosen pengajar pada awal kuliah. Akan lebih baik lagi bila anda membaca materi yang akan diajarkan sehingga pada saat perkuliahan anda telah memiliki gambaran perkuliahan secara umum & tidak terlalu asing dengan istilah-istilah baru yang digunakan dalam perkuliahan.
    Jangan Anda dengan sengaja meninggalkan kuliah.
  3. Perkuliahan adalah suatu rangkaian penyampaian materi. Jika anda sekali tidak ikut kuliah, maka anda harus belajar sendiri untuk memahami materinya, dan jika materi tersebut belum dikuasai, maka akan sukar untuk memahami materi berikutnya. Perlu diingat bahwa hampir seluruh mata kuliah mensyaratkan agar dapat mengikut ujian, persentase kehadiran harus lebih dari 90 %.
    Berpakaianlah secara sopan dan rapi.
  4. Cara berpakaian seseorang mencerminkan kepribadian orang tersebut. Berpakaian rapi meliputi mentaati norma dan sistem nilai yang berlaku di masyarakat serta menutupi seluruh aurat dengan baik. Dengan berpakaian rapi selain tidak mengganggu orang lain juga menunjukkan bahwa kita memiliki norma dan sistem nilai yang luhur. Diwajibkan bagi para mahasiswa memakai sepatu saat menghadap dosen dan menghadiri perkuliahan.

Keberhasilan dalam menyelesaikan studi di perguruan tinggi dalam waktu yang relative singkat merupakan impian seluruh mahasiswa, keluarga dan orang tua. Namun untuk dapat mencapai sukses yang diinginkan itu bukanlah hal yang mudah, karena cara belajar di perguruan tinggi lebih bersifat mandiri dibandingkan cara belajar di tingkat pendidikan sebelumnya (SMU/SMK) yang lebih banyak dibimbing secara langsung oleh para guru.

Oleh karena itu jika para mahasiswa tidak dapat menyesuaikan diri dalam belajar di perguruan tinggi, maka kemungkinan besar mahasiswa yang bersangkutan akan gagal mencapai gelar kesarjaan sebagaimana yang di cita-citakan, dan kalaupun berhasil mencapai gelar kesarjanaannya pasti waktu studi yang dipergunakan untuk meraih gelar tersebut berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama dari waktu normal yang seharusnya.

Untuk membantu para mahasiswa agar dapat menyelesaikan studinya di perguruan tinggi dalam jangka waktu yang telah ditetapkan, maka diperlukan kiat-kiat belajar yang sukses, yakni sebagai berikut.

  1. Waktu Mengikuti Kuliah.
    Dalam sistem perkuliahan konvensional, para mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti kuliah tatap muka minimal 75% dalam satu semester. Agar berhasil mendapatkan tambahan pengetahuan dari dosen dalam kegiatan perkuliahan tersebut maka sebelum berangkat ke kampus anda harus sudah mempersiapkan diri dengan membaca terlebih dahulu buku wajib dari materi kuliah yang akan disampaikan oleh para dosen pada hari itu. Untuk mengetahui jenis buku wajib dan materi apa yang akan disampaikan oleh dosen, maka anda dapat mengetahuinya dari Satuan Acara Perkuliahan (SAP), yang biasanya diberikan oleh dosen di awal perkuliahan pada setiap semesternya.

    Seandainya anda belum mendapatkan SAP yang dibuat oleh dosen, anda dapat menanyakan garis-garis besar materi perkuliahan tersebut kepada pada rekan-rekan mahasiswa senior yang pernah mengikuti mata kuliah tersebut. Pakar pembelajaran dewasa ini sependapat bahwa keberhasilan dan kebermaknaan dalam belajar ditentukan oleh kesiapan belajar (readness of learning), demikian pandangan konstruktivisme dalam pembelajaran.

    Selain sudah membaca materi perkuliahan, anda juga diharapkan tidak terlambat dalam mengikuti perkuliahan, karena jika anda terlambat selain dapat mengganggu kosentrasi dosen dan para mahasiswa lain yang sedang belajar, kemungkinan anda juga tidak akan dapat membuat kesimpulan terhadap materi kuliah yang disampaikan oleh dosen, karena anda tidak mendapatkan informasi materi perkuliahan secara utuh atau lengkap, karena anda terlambat masuk ke ruang kelas. Sedangkan untuk minta dosen mengulangi penyampaian materi perkuliahan dari awal tidaklah mudah, karena tidak semua dosen bersedia untuk melakukannya.

    Setelah anda masuk ke kelas tepat waktu, maka posisi tempat duduk juga harus anda perhatikan, karena posisi tempat duduk sangat mempengaruhi anda dalam menyimak materi kuliah yang disampaikan oleh dosen. Jangan sampai tempat duduk anda dapat menghalangi penglihatan kita terhadap apa yang dituliskan oleh dosen di papan tulis, atau apa yang dipancarkan oleh slide OHP ataupun LCD.

    Selain itu posisi tempat duduk kita jangan sampai mengganggu pendengaran kita terhadap suara dosen yang sedang menyampaikan materi kuliahnya, karena tidak semua dosen bersedia menggunakan alat pengeras suara dalam memberikan kuliah di kelas.

    Pada waktu mengikuti kuliah di kelas juga harus mencatat berbagai kata kunci atau hal-hal penting sebagai intisari dari materi yang yang sedang disampaikan oleh dosen, dan setelah tiba di rumah bentuk catatan yang masih berupa garis besar itu harus disalin kembali secara rinci dan sistematis ke dalam buku khusus sesuai jenis mata kuliahnya. Proses menyalin kembali catatan kuliah ke buku khusus itu harus dilakukan pada hari itu juga, karena jika ditunda kemungkinan kita lupa memahami makna catatan yang telah kita lakukan, atau catatan kita itu hilang entah kemana.
  2. Belajar di Rumah.
    Agar seluruh materi perkuliahan dapat dimengerti secara tuntas, maka anda harus menyediakan waktu untuk mempelajari kembali seluruh materi kuliah yang sudah diberikan oleh para dosen, karena akan sulit bagi kita untuk memahami materi kuliah jika hanya belajar di ruang kelas pada waktu tatap muka dengan dosen. Hal ini disebabkan waktu yang tersedia untuk belajar di kelas relative lebih singkat, sedangkan materi kuliah biasanya sangat banyak sehingga proses belajar di kelas biasanya lebih bersifat umum, sedangkan hal-hal yang lebih rinci harus kita baca sendiri dari buku wajib yang telah ditetapkan.

    Adapun kegiatan belajar di rumah ini juga termasuk dalam hal mengerjakan berbagai tugas yang diwajibkan oleh dosen agar anda dapat lebih mendalami materi perkuliahan yang sedang dipelajari.

    Agar kegiatan belajar di rumah dapat mencapai sasaran seperti yang diharapkan, maka langkah awal yang perlu kita persiapkan adalah menyiapkan berbagai keperluan alat tulis menulis secara lengkap di meja belajar kita, sehingga jika kita sudah duduk di meja belajar tidak perlu lagi bergerak kesana-kemari untuk mencari berbagai alat tulis, karena semuanya sudah tersedia di sekitar kita. Selain itu ruangan belajar kita hendaklah terasa nyaman dan menyenangkan, tidak terlalu panas atau terlalu dingin, dengan sirkulasi udara yang sehat serta dalam lingkungan yang tenang.

    Agar materi kuliah dapat lebih dipahami, maka dari hasil membaca buku wajib yang telah ditetapkan itu, kita harus membuat ringkasan atau resume. Dalam membuat resume, kita harus menulis kembali pokok-pokok pikiran dari buku wajib yang telah kita baca dengan menggunakan redaksi kalimat yang kita buat sendiri agar lebih mudah dipahami.
  3. Memanfaatkan Perpustakaan.
    Pada dasarnya perpustakaan itu hanyalah membantu kita untuk melengkapi bahan bacaan yang sudah kita miliki sebelumnya. Oleh karena itu untuk berbagai buku wajib yang sudah ditentukan oleh dosen sebaiknya dapat kita miliki secara pribadi, jadi untuk buku wajib kita tidak perlu lagi meminjamnya dari perpustakaan, karena biasanya untuk buku-buku tertentu jumlahnya masih terbatas dan jika ingin meminjam juga dibatasi waktu, sehingga belum selesai buku itu kita pelajari sudah harus dikembalikan.

    Namun jika situasi yang belum memungkinkan untuk anda memiliki buku secara pribadi, atau anda masih memerlukan buku pelengkap yang lain, maka penggunanaan fasilitas perpustakaan merupakan salah pilihan yang tepat bagi para mahasiswa agar bisa mendalami berbagai materi perkuliahan/pengetahuan yang sedang dipelajari.

    Untuk mendapatkan buku-buku yang diperlukan maka langkah awal yang perlu dilakukan adalah melihat daftar katalog yang biasanya disediakan di ruang perpustakaan. Dari daftar catalog ini anda dapat melihat judul buku dan nama pengarangnya yang telah disusun secara alfabetis, sehingga anda mudah untuk menemukan buku- buku yang anda perlukan. Biasanya buku-buku yang sejenis seperti yang kita perlukan tersebut jumlahnya relative banyak, karena pada satu judul buku dikarang dan diterbitkan oleh berbagai pihak, sedangkan berdasarakan aturan biasanya jumlah buku yang dipinjam tidak boleh lebih dari dua buah judul, sehingga berdasarakan aturan ini kita harus bisa memilih judul-judul buku yang betul-betul sesuai yang kita perlukan.

    Untuk menentukan judul buku yang sesuai dengan yang perlukan itu, maka kita harus dapat membaca sepintas terhadap berbagai buku yang ada di perpustakaan, dan dari membaca sepintas ini kita dapat menetukan buku pilihan sesuai yang kita perlukan.

Posted on 18.05 by Unknown

1 comment


BERITA SEPUTAR UJIAN NASIONAL


 KEKACAUAN UN 2013 HARUS DI EVALUASI


Kekacauan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA dan SMP tahun ini tidak bisa diabaikan tanpa perubahan. Mengetahui kenyataan UN tingkat SMU di sebelas provinsi diundur lantaran keterlambatan pengiriman soal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan langsung menuai bermacam kritikan.

Dalam Rapat Kerja antara Komisi X DPR RI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kemarin, menghasilkan beberapa catatan kritis. Misalnya, Mendikbud didesak mempertimbangkan kembali syarat kelulusan dan masuk perguruan tinggi menggunakan hasil UN.

Bahkan anggota komisi juga meminta adanya audit investigasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan dalam penyelenggaraan UN.

Soal polemik UN, Pengamat Pendidikan Arief Rahman menyarankan kepada pemerintah agar segera membuat penelitian untuk menilai kembali pelaksanaan UN secara menyeluruh. Hal itu penting untuk mengetahui di lini mana saja permasalahan itu terjadi.

"Menurut saya harus ada evaluasi total. Mulai dari DPR, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Standar Nasional Pendidikan, serta Badan Penelitian dan Pengembangan," katanya kepada merdeka.com saat dihubungi lewat telepon seluler, Jumat (26/4).

Arief menjelaskan, kajian ilmiah penting untuk mencari kelemahan sistem pelaksanaan UN. Hasil penelitian itu nanti berguna untuk menguak apakah sisi perencanaan, pencetakan, distribusi soal, atau pelaksanaan UN yang bermasalah.

Berdasar pengalaman, Profesor Arief melanjutkan, pelaksanaan UN saban tahun memang tidak pernah bebas dari noda. Contohnya, ada saja kasus soal ujian tertukar di salah satu sekolah.

"Misalnya soal buat IPA masuk ke berkas IPS. Ini sudah biasa, bahkan dari tahun 1950-an," terangnya.

Ketika persoalan itu muncul, maka pengawas ujian dituntut bertindak cepat membenahi masalah tersebut. Bahkan menurut dia, tahun ini di sekolah-sekolah yang tidak mengalami kendala pelaksanaan UN, sekitar 80 sampai 85 persen tidak bisa menjalani standar operasional prosedur pelaksanaan UN

"Namun, saat saya mengetahui ada provinsi yang pelaksanaan UN-nya mesti diundur, karena soal ujian terlambat, rusak, dan sebagainya, saya bertanya ada apa. Ini kekeliruan apa? Apakah soal perencanaan, pelaksanaan, atau evaluasi?," lanjut Prof. Arief.

Namun demikian, kemelut UN tidak bakal mematahkan semangat para guru di tempat terpencil sekalipun. Guru tetap akan memperbaiki mutu pendidikan. Hanya saja, lanjut dia, ada perasaan di antara para pendidik yang mempertanyakan soal keabsahan soal UN.

"Lain soal jika Ujian Nasional tahun ini memang gagal dilaksanakan. Nah itu bisa saja mencederai semangat para pendidik," ucapnya.

Bagi dia, UN adalah salah satu komponen dari beragam indikator buat mengukur tingkat pendidikan di Indonesia. Menurut dia, mutu pendidikan akan baik jika ditunjang kepemimpinan dan perencanaan yang baik.

Posted on 17.41 by Unknown

No comments